TUNTUNAN DAN PROSES PEMBERIAN NAMA ANAK DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM DAN AGAMA KATOLIK

DIANA AFRIANTI, NIM. 14310016 (2019) TUNTUNAN DAN PROSES PEMBERIAN NAMA ANAK DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM DAN AGAMA KATOLIK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (527kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (156kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (389kB)
Official URL: http://perpustakaan.ac.id

Abstract

Di dalam agama Islam dan agama Katolik tuntunan dan proses pemberian nama anak sangat menarik untuk dikaji. Zaman sekarang banyak orangtua yang mengabaikan dalam pemberian nama anak tanpa memahami tuntunan dan proses nama anak. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengkaji permasalahan tentang tuntunan dan proses pemberian nama anak dalam perspektif agama Islam dan agama Katolik. Adapun masalah yang akan dibahas dalam skripsi adalah mengenai : 1. Bagaimana tuntunan pemberian nama anak dalam perspektif agama Islam dan agama Katolik ? 2. Bagaimana prosesi pemberian nama anak dalam perspektif agama Islam dan agama Katolik ? Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (Library research). Studi yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kristis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Jenis data yang digunakan adalah kualiltatif. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu Alquran, Hadits dan Alkitab. Data sekunder berupa sumber data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang berupa dokumen- dokumen, buku-buku, dan referensi lainnya yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : 1.Tuntunan pemberian nama anak dalam Islam, orangtua harus memperhatikan dalam pemberian nama kepada anak. Ada nama-nama yang dianjurkan dan nama-nama yang dibenci, nama-nama yang diharamkan, nama-nama yang dimakruhkan. Sementara dalam Katolik, orangtua memberi nama anak sesuai dengan makna yang baik. Orangtua dianjurkan untuk memberi nama anak dengan memakai nama-nama tokoh yang ada di dalam Alkitab.2. Dalam ajaran Islam proses sebelum pemberian nama anak adalah : 1. Memberi ucapan selamat, 2.Bayi diadzankan dan diiqamahkan, 3.Bayi ditahnik, 4. Bayi dicukur rambutnya setelah itu menyedekahkan perak seberat timbangan rambutnya,5.Memberi nama yang baik. Selanjutnya, menetapkan nama anak dengan membacakan kitab al-barzanzi. Anak dihadirkan di tengah-tengah majelis, lalu anak diberi nama dan membaca (ta’awudz, al-ikhlas, al-alaq, an-nas) dengan memegang kepala bayi. Kemudian mengucapkan lafadz untuk memberi nama. Setelah itu yang hadir membaca alfaatihah dan doa sebagai penutup. Sementara, proses pemberian nama anak dalam agama Katolik : bayi dibaptis terlebih dahulu oleh uskup, lalu bayi dibenamkan ke dalam air dengan mengucapkan Trinitas. Kemudian bayi dioleskan minyak krisma di dahinya dan membuat tanda salib dengan lilin, dan ditetapkanlah nama baptis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 15 May 2019 02:10
Last Modified: 15 May 2019 02:10
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/3983

Actions (login required)

View Item View Item