Analisis Sitiran Terhadap Tesis Megister pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2008-2014 di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (Skripsi)

Hidayah, Rahmad (2016) Analisis Sitiran Terhadap Tesis Megister pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2008-2014 di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Preview

Text Rahmad Hidayah_AdaIlmPerp.pdf Download (410kB) | Preview

Abstract

Kebiasaan menyitir atau mengutip pendapat atau teori dalam karya pengarang lain telah sering dilakukan. Konsep yang melatarbelakangi adanya sitiran adalah hubungan antara suatu karya (yang menyitir) dengan karya lain (yang disitir). Sitiran dipahami untuk mendukung tulisan dan hal ini telah menjadi keharusan dalam penulisan karya ilmiah. Skripsi ini berjudul: “Analisis Sitiran Terhadap Tesis Megister pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2008-2014 di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang” Dalam penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan adalah: 1) Siapakah pengarang yang paling sering disitir? 2) Berapa lamakah keusangan dokumen yang disitir? 3) Bagaiamana bentuk karya atau bahan pustaka yang sering disitir berdasarkan peringkat pengarang yang sering disitir dan ketersediaannya di perpustakaan Pascasarjana? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kuantitatif dengan melakukan pendekatan statistik deskriptif. metode-metode digunakan untuk memperoleh data dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai perpustakaan pascasarjana adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Sumber data penelitian ini berupa data primer yaitu tesis. data sekunder adalah daftar pustaka. Adapun sampel dari penelitian ini ialah 2 tesis dari setiap tahun 2008-2014 dengan menggunakan teknik purposive sampel. Analisis dan penyajian data dalam penelitian ini adalah peringkat pengarang, untuk menganalisis pengarang yang sering disitir, dilakukan dengan cara memasukan data nama pengarang yang pertama ke dalam tabel, kemudian melakukan interprestasi terhadap hasil. Keusangan atau paro hidup literatur untuk mengetahui lama keusangan atau paro hidup literatur yaitu dengan menggunakan rumus median (Md = Lmd + [ Imd ] i/fmd). Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian adalah 1). 7 pengarang yang paling sering disitir dengan peringkat pertama atas pengarang Arifin H.M dan peringkat kedua yaitu Mulyasa. Kemudian peringkat 3 dengan peringkat yang sama yaitu Arikunto, Muhaimin, Nawawi H, . kemudian peringkat ke 4 ada dua pengarang yang sering disitir yaitu Muhammad Sirozi dan Sugiyono. Ketujuh pengarang seluruhnya disitir dalam seluruh tesis dan merupakan penulis atau peneliti yang populer dibidangnya untuk sekarang ini. 2). pembahasan paro hidup dalam penelitian ini tidak melibatkan terbitan sejarah, UU/Peraturan-peraturan, dokumen tanpa tahun terbit, maupun kitab suci. Usia paro hidup untuk terbitan ini 12,5 tahun. berarti sitiran yang disitir dibawah tahun 2000,5 sebanyak 128 sitiran atau (16,5 %) dokumen Hampir dikatakan usang jika belum ada faktor yang mempengaruhi teori pada dokumen tersebut. Sedangkan sitiran yang disitir diatas tahun 2000,5 sebanyak 589 atau 46 % merupakan sitiran yang valid atau lebih baik digunakan. Jenis literatur dan ketersediaan di perpustakaan Pps berdasarkan peringkat pengarang yang sering disitir adalah 1 tesis dan 17 buku. Semua hampir ada di perpustakaan hanya 1 pengarang atas nama Nawawi H tidak yang tersedia di perpustakaan Pascasarjana.

Actions (login required)

View Item