POLA RAGAM HIAS GHUMAH BAGHI DI DESA GUNUNG AGUNG PAUH KECAMATAN DEMPO UTARA KOTA PAGARALAM (Skripsi)

Putra, Irawansah (2016) POLA RAGAM HIAS GHUMAH BAGHI DI DESA GUNUNG AGUNG PAUH KECAMATAN DEMPO UTARA KOTA PAGARALAM (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (383kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (20kB) | Preview

Abstract

Rumah merupakan tempat tinggal bagi manusia untuk melindungi diri dari panas, hujan maupun dari serangan binatang buas serta melakukan segala aktifitas sehari-hari bersama keluarga. Rumah baghi adalah salah satu warisan nenek moyang masyarakat Besemah. Penelitian hanya memfokuskan disatu daerah saja yaitu di Desa Gunung Agung Pauh. Dalam penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan yaitu pertama, bagaimana bentuk dan konstruksi rumah baghi di Desa Gunung Agung Pauh Kota Pagaralam. Kedua, bagaimana manfaat dan fungsi rumah baghi di Desa Gunung Agung Pauh Kota Pagaralam, dan ketiga, bagaimana bentuk ragam hias rumah baghi di Desa Gunung Agung Pauh Kota Pagaralam. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Data primer adalah sumber data yang diperoleh dari pemangku adat, tokoh masyarakat serta pemerintahan setempat. Sedangkan data sekunder adalah data penunjang yaitu sumber data yang diperoleh dari buku-buku, artikel, majalah, Koran, laporan-laporan hasil pameran dan arsip yang berkenaan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul melalui teknik pengumpulan data, penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rumah baghi merupakan hasil kreatifitas nenek moyang masyarakat Besemah. Bahwa di Desa Gunung Agung Pauh terdapat lima rumah baghi yang kondisinya masih baik dan masih dihuni oleh pemilik rumah. Rumah baghi di desa ini ada dua jenis rumah yaitu rumah tatahan dan rumah gilapan. Rumah tatahan adalah rumah yang memiliki ukiran sedangkan rumah gilapan adalah jenis rumah yang sederhana yang tidak memiliki ukiran. Ukiran tersebut melambangkan status sosial bagi penghuninya. Keunikan rumah baghi terletak pada bentuk konstruksi dan ragam hiasnya. Selain itu, Pada rumah baghi memiliki makna dalam setiap ukiran dan ragam hias. Adapun temuan hasil penelitian ini adalah bahwa manfaat dan fungsi yang berkembang, selain sebagai tempat tinggal. Rumah baghi juga menjadi identitas atau ciri khas bagi masyarakat Besemah (masyarakat Kota Pagaralam) dan sebagai obyek pariwisata. Baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Sehingga memperkenalkan budaya masyarakat Besemah (Indonesia) sampai ke manca negara.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Rumah baghi, Pola, warisan budaya.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 10 May 2016 08:09
Last Modified: 10 May 2016 08:09
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/540

Actions (login required)

View Item View Item