TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PELAKSANAAN AKAD JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG LEWAT JALUR NUGRAHA EKAKURIR CABANG PALEMBANG (Skripsi)

Febriana, Anisah (2016) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PELAKSANAAN AKAD JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG LEWAT JALUR NUGRAHA EKAKURIR CABANG PALEMBANG (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Preview

Text ANISAH FEBRIANA_SyarMuam.pdf Download (276kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Pelaksanaan Akad Jasa Layanan Pengiriman Barang Lewat Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Palembang.Dua hal yang diangkat sebagai fokus penelitian. Pertama, bagaimana pelaksanaan akad jasa layanan pengiriman barang Lewat Jalur Nugraha Ekakurir cabang Palembang, Kedua, bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan akad jasa layanan pengiriman barang di Jalur Nugraha Ekakurir cabang Palembang. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan akad jasa layanan pengiriman barang lewat Jalur Nugraha Ekakurir cabang Palembang. Metode yang dipakai untuk penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research).Sumber data pustaka yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Bahan hukum primer adalah sumber data pokok yang digunakan sebagai sumber rujukan utama dalam memperoleh data, seperti al-Qur’an, al-Hadis, Undang-undang dan buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Bahan hukum sekunder adalah sumber data yang memberikan penjelasan terhadap data-data primer berupa, majalah, makalah-makalah ilmiah, diktat dan data-data lain yang berkaitan dengan objek penelitian.Adapun bahan hukum tersier adalah sumber data tambahan yang memberikan penjelasan terhadap data-data sekunder berupa website dan artikel. Teknik analisis data adalah mengklasifikasi data yang telah ada, yakni data primer, sekunder dan data tersier.Setelah data diklasifikasi penulis berusaha menganalisis data primer, sekunder dan tersier.Kemudian setelah di analisis, penulis berusaha menyimpulkan.Tinjauan pustaka menunjukan bahwa upah-mengupah atau disebut ijarah diperbolehkan selama syarat dan rukun tersebut terpenuhi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan akad jasa layanan pengiriman barang lewat jasa pelayanan Jalur Nugraha Ekakurir ini adalah upah-mengupah atau disebut ijarah al-Dzimah yakni pemanfaatan jasa atau tenaga seseorang.Jika ditinjau dari segi hukum dan sifatnya sebagimana dijelaskan terhadap pelaksanaan akad jasa layanan pengiriman barang ini termasuk kepada akadyang shahih. Dimana akad ini adalah akad yang telah memenuhi rukun-rukun dan syarat-syaratnya, dan hukum dari akad yang shahih ini adalah berlakunya seluruh akibat hukum yang ditimbulkan akad itu dan mengikat kepada pihak-pihak yang berakad.

Actions (login required)

View Item