TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG AKAD SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN DALAM PROGRAM NASIOAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KECAMATAN KOTA KAYUAGUNG (Skripsi)

Kalsum, Welly (2016) TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG AKAD SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN DALAM PROGRAM NASIOAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KECAMATAN KOTA KAYUAGUNG (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Preview

Text WELLY KALSUM_FebEkoIsl.pdf Download (304kB) | Preview

Abstract

Kemiskinan yang terjadi banyak membuat kegiatan usaha masyarakat menjadi turun. Dengan adanya pinjaman dana dari pemerintah khususnya kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan dapat menguntungkan masyarat terutama kaum ibu-ibu yang mempunyai masalah dengan modal dengan adanya kegiatan ini sangat menolong kegiatan ekonomi masyarakat. Dari permasalahan di atas, menarik bagi penulis untuk meneliti lebih lanjut dengan mengambil judul Tinjuan Ekonomi Islam Tentang Akad SPP (Simpan Pinjam Kelompok Perempuan) Dalam Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kec. Kota Kayuagung dengan rumusan masalah Apakah pelaksanaan akad Simpan Pinjam Kelompok Perempuan dalam program PNPM di Kecamatan Kota Kayu Agung sudah sesuai dengan Ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sumber data penelitian ini dikumpulkan dari hasil pengolahan data lapangan berupa wawancara dan data-data tertulis dari kantor kecamatan kota Kayuagung yang erat kaitannya dengan judul skripsi ini. Jenis data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu berupa data kualitatif yaitu data yang berupa deskripsi ide-ide, pemikiran tentang suatu hubungan dari data primer dan data skunder, sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi , wawancara dan dokumentasi yang berhunungan dengan penulisan skripsi ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan program PNPM Mandiri perdesaan ini sudah banyak sesuai dengan syari’at yang telah ada. Dengan adanya SPP ini pun masyarakat dapat tertolong untuk mengambangkan usaha yang telah di jalankannya untuk menjadi lebih maju lagi, namun di dalam kegiatan ini masih terdapat bunganya akan tetapi pada kegiatan ini bunga tersebut dinamakan balas jasa, karena balas jasa itu telah ditetapkan oleh masyarakat itu sendiri dalam musyawarah anntar desa.

Actions (login required)

View Item