PENANGGULANGAN TINDAK KRIMINAL AKSI PREMANISME DI PASAR 16 ILIR PALEMBANG MENURUT FIQH JINAYAH (Skripsi)

Sopiyan, Sopiyan (2016) PENANGGULANGAN TINDAK KRIMINAL AKSI PREMANISME DI PASAR 16 ILIR PALEMBANG MENURUT FIQH JINAYAH (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

Preview	Text BAB I.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (21kB) | Preview

Abstract

Fonomena Tindak Kriminal Aksi premanisme yang terjadi di pasar 16 ilir palembang semakin meningkat dari tahun ketahun. Dari banyak kasus kriminal yang dilakukan preman tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu dari dalam misalnya karena kurangnya kasih sayang orang tua, akibat perceraian oran tua, dan sebagainya. Serta alat komunikasi yang canggih, untuk mengantisifasi dan penanggulangan tindak kriminal yang dilakukan preman tersebut adalah aparat penegak hukum kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat serta diberikan peran (role) untuk malakukan kontrol criminal (crime control). Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu Peranan Kepolisian Reskrim Polresta Palembang dalam Penanggulangan Tindak Kriminal Aksi Premanisme Di Pasar 16 Ilir Palembang Menurut Fiqh Jinayah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan cara wawancara langsung kepada Kasat Reskrim Polresta Palembang sebagai sumber data, dengan lokasi penelitian di Kepolisian Polresta Palembang. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif, sumber bahan hukum yang digunakan adalah sumber data primer, sekunder, dan tersier. Kemudian dianalsis secara deskriptif kualitatif dan disimpulkan secara deduktif yaitu data yang bersifat umum kekhusus. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peranan Polresta Palembang Dalam Penanggulangan Tindak Kriminal Aksi Premanisme Di Pasar 16 Ilir Palembang melalui dua cara Penal dan Non Penal. Selain itu upaya yang dilakuan yaitu upaya preventif(pencegahan) dan upaya represif(penindakan) Bentuk-bentuk tindak kriminal yang dilakukan preman yaitu Asulia, Pencurian, Penganiayaan, Penjambretan, Pemalakan, Narkoba. Penanggulangan Tindak Kriminal Aksi premanisme di Pasar 16 Ilir Palembang Menurut Fiqh Jinayah ialah untuk memberikan hukuman sebagai Efek Jerah dan juga sebagai pencegahan dan mendidik supaya tidak melakukan suatu kejahatan atau dalam hukum pidana islam dikenal dengan jarimah. Adapun tindakan yang dilakukan oleh kasat reskrim polresta palembangtidak bertentangan dengan syari’at islam bahkan sejalan. Karena pada dasarnya sama-sama untuk pencegahan atau dalam upaya mendidik supaya tidak melakukan tindak kriminal.

Actions (login required)

View Item