ANALISIS FIQIH JINAYAH TERHADAP SANKSI HUKUM KARENA KELALAIAN BERKENDARAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN (Skripsi)

Saputra, Dadang Misar (2016) ANALISIS FIQIH JINAYAH TERHADAP SANKSI HUKUM KARENA KELALAIAN BERKENDARAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain faktor manusia, faktor kendaraan, faktor jalan, dan faktor lingkungan maupun alam. Di antara faktor-faktor tersebut faktor manusia yang paling menentukan. Kelemahan yang timbul dari faktor-faktor tersebut dapat diatasi, apabila pengemudi berhati-hati, taat pada peraturan lalu lintas, dan selalu mengecek kondisi kendaraan. Sehingga Skripsi ini berjudul: “Analisis Fiqh Jinayah terhadap Sanksi Hukum karena Kelalaian Berkendaraan yang Menyebabkan Kematian.” Skripsi ini dibuat untuk menjawab dua pertanyaan penelitian, Bagaimana Sanksi pidana yang dilakukan dalam keadaan alpa atau kelalaian dalam berkendaraan, dan Bagaimana Tinjauan Fiqh Jinayah terhadap Sanksi Hukum karena kelalaian berkendaraan yang menyebabkan matinya seseorang. Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian Pustaka (Library Research). Penelitian ini keseluruhannya diambil dari Studi kepustakaan, dokumentasi dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Deskriptif Normatif, karena sebagian sumber data dari penelitian ini berupa informasi dan berupa teks dokumen. Maka penulis dalam menganalisis menggunakan teknik analisis dokumen yang sering disebut Content Analisis. Data yang dipakai adalah data yang bersifat deskriptif, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi obyek penelitian, dan analisis data dengan menggunakan pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menyimpulkan: Pertama, kelalaian adalah keadaan batin si pelaku perbuatan pidana yang bersifat ceroboh atau teledor atau kurang hati-hati hingga pebuatan dan akibat yang dilarang hukum itu terjadi. Sehingga sanksi terhadap pengendara bermotor karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas, diatur dalam pasal 310 ayat (1) sampai ayat (4) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, yang sanksi hukumannya berupa pidana penjara dan atau denda, sesuai dengan akibat yang ditimbulkan oleh korban kecelakaan. Kedua, Dalam Fiqh Jinayah sanksi terhadap pengendara bermotor karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan matinya seseorang adalah diyat, karena perbuatan si pengendara bermotor dengan kelalaiannya bisa dianalogikan sebagai jarimah pembunuhan karena kesalahan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Fiqh Jinayah, Sanksi Hukum, Kelalaian Berkendaraan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 09 Jun 2016 06:58
Last Modified: 09 Jun 2016 06:58
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/680

Actions (login required)

View Item View Item