TINJAUAN FIQIH JINAYAH TERHADAP PROSES PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DALAM KELUARGA (Skripsi)

Wardi, Wardi (2016) TINJAUAN FIQIH JINAYAH TERHADAP PROSES PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DALAM KELUARGA (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
WARDI_SyarJinSiy.pdf

Download (470kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Syariah (S.Sy) pada fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang. Adapun penelitian ini berjudul “Tinjauan Fiqih Jinayah Terhadap Proses Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Dalam Keluarga” yang melatarbelakangi masalah ini adalah kebutuhan salah satu keluarga untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Pencurian dalam keluarga ini terjadi karena ketimpangan oleh anggota keluaga. Seperti permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini yakni 1. Faktor apakah yang menyebabkan tindak pidana pencurian dalam keluarga?, 2. Bagaimana tinjauan fiqih jinayah terhadap penyelesaian tindak pidana pencurian dalam keluarga?. Mengigat konsep keluarga dalam KUHP Pasal 367 Ayat 2 tentang pencurian dalam keluarga sangat luas, maka untuk memudahkan pembahasan dan fokus dalam penelitian, kajian penelitian dibatasi pencurian keluarga dalam lingkup ayah, ibu dan anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Library Research (Studi Kepustakaan) yaitu dengan cara mengambil dan mengumpulkan data lileratur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, pengertian pencurian, dasar hukum pencurian, syarat-syarat dan hukum pencurian. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kwalitatif, yakni menguraikan, menyajikan, menggambarkan dan menjelaskan seluruh data yang diperoleh dengan mengklasifikasikan dan membandingkannya. Lalu disimpulkan secara deduktif yaitu menerik kesimpulan dari pernyataan khusus, sehingga penyajian hasil penelitian dapat dengan mudah dipahami secara jelas. Hasil penelitian ini bahwa faktor penyebab terjadinya pencurian dalam keluarga adalah karena faktor intern berupa ketidak seimbangan mental, kurang harmonisnya keluarga, rasa ingin memiliki dan mudah di pengaruhi, sedangkan faktor ekstern dapat berupa keadaan ekonomi, keadaan lingkungan, dampak urbanisasi dan lain-lain. Proses penyelesaian tindak pidana pencurian dalam keluarga diselesaikan secara kekeluargaan, untuk menjaga tali silaturahmi dalam keluarga itu sendiri, karena antara bapak, ibu dan anak sama-sama memiliki hak dan kewajiban atas kepemilikan hartanya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Fiqih Jinayah, Pidana Pencurian, KUHP.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 10 Jun 2016 02:05
Last Modified: 10 Jun 2016 02:05
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/685

Actions (login required)

View Item View Item