EFEKTIVITAS PERMA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN TERHADAP PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA PALEMBANG.[SKRIPSI]

Elda, Dede Anggraini (2017) EFEKTIVITAS PERMA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN TERHADAP PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA PALEMBANG.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Dede Anggraini Elda.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://perpus.radenfatah.ac.id

Abstract

Mediasi adalah suatu alternatif penyelesaian sengketa yang digunakan di pengadilan Indonesia, khusunya cerai gugat yang menjadi perakara yang paling banyak diajukan di Pengadilan Agama Kelas IA Palembang, dengan meningkatnya cerai gugat patut dipertanyakan keefektifan dari PERMA Nomor 1 Tahun 2016 merupakan peraturan yang dikeluarkan secara tegas oleh Mahkamah Agung untuk secara sungguh-sungguh mendamaikan para pihak yang bersengketa, sebagai upaya untuk meminimalisir perkara di pengadilan. Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah yaitu: bagaimana pandangan hakim mediator Pengadilan Agama Kelas IA Palembang terkait dengan adanya PERMA Nomor 1 Tahun 2016, dan bagaimana pandangan hakim mediator Pengadilan Agama Kelas IA Palembang tentang keberhasilam guna menangkis isi bahwa mediasi sebagai formalitas persidangan, serta bagaimana tingkat keberhasilan mediasi setelah adanya PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan langsung ke Pengadilan Agama Kelas IA Palembang sebagai objek penelitian, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada beberapa hakim mediator, penulis juga mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan judul skiripsi ini, serta ditunjang dengan buku-buku yang berkaitan dengan judul skripsi ini dan setelah itu melakukan analisis terhadap data primer dan sekunder dengan menggunakan metode bersifat deskkriptif analisis. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat diketahui bahwa hakim mediator Pengadilan Agama Kelas IA Palembang menganggap bahwa PERMA Nomor 1 Tahun 2016 memberikan kontribusi yang positif bagi terlaksananya mediasi, serta lebih memberikan ruang gerak pada para pihak dalam melaksanakan mediasi . dalam memandang mediais sebagi formalitas ada yang membenarkan hal tersebut dengan alasan kurangnya tenaga ahli serta pendapat lain yang menyatakan bahwa mediasi dilaksanakan selalu mengupayakan perdamaan dengan cara yang dibenarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016. PERMA Nomor 1 Tahun 2016 bisa dikatakan belum efektif dalam meminimalisir angka perceraian khususnya cerai gugat, namun jika dibandingkan perma sebelumnya keberhasilan mediasi pada cerai gugat perlahan menaik meskipun tidak signifikan. Kata Kunci: Cerai gugat, Mediasi, Efektivitas PERMA Nomor 1 Tahun 2016

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 14 Jun 2017 02:33
Last Modified: 14 Jun 2017 02:33
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/892

Actions (login required)

View Item View Item