POLA INTERAKSI EDUKATIF GURU FIQIH DENGAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 1 MODEL PALEMBANG.[SKRIPSI]

IRWANA, ADE (2016) POLA INTERAKSI EDUKATIF GURU FIQIH DENGAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 1 MODEL PALEMBANG.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
ADE IRAWAN (12210008).pdf

Download (909kB) | Preview
Official URL: http://perpus.radenfatah.ac.id

Abstract

Pembelajaran pada dasarnya dalam proses belajar mengajar gurulah yang menentukan dan menyediakan bahan ajar, metode, strategi maupun media pembelajaran yang akan dipakai dan siswa hanya menerima pelayanan dari guru saat proses pembelajaran berlangsung. Berangkat dari fenomena di atas, muncul sebuah asumsi bahwa agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, maka perlu diciptakan sebuah pola interaksi edukatif antara guru dengan siswa yang baik pula. Rumusan penelitian pertama, Bagaimana Pola Interaksi Edukatif Guru Fiqih dengan Siswa Kelas VIII di Mts Negeri 1 Model Palembang?. Kedua, Faktor apa yang menghambat Pola Interaksi Edukatif Guru Fiqih dengan Siswa Kelas VIII di Mts Negeri 1 Model Palembang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi guru fiqih dengan siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Model Palembang dan faktor penghambat pola interkasi edukatif guru fiqih dengan siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Model Palembang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan alat pegumpulan datanya meliputi; wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 1 Model Palembang. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis Reduksi data, penyajian data dan Verifikasi/ penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa interaksi guru dengan siswa bisa terjaga dan saling memahami dari guru dan siswa. Dalam interaksi antara guru dengan siswa tersebut terdapat kegiatan interaksi edukatif. Pertama, ketika ada siswa yang melakukan kegaduhan di dalam kelas (ribut) guru langsung menegur siswa yang ribut tersebut dengan cara memberikan pertanyaan mengenai materi yang disampaikan. Kedua, ada beberapa siswa kalau bercanda sesama teman ada yang saling memukul hal tersebut juga terkadang menimbulkan perkelahian, dalam hal ini peranan guru sangatlah penting seperti yang dilakukan oleh guru fiqih tersebut hal yang dilakukannya dengan menegur dan memberikan nasihat kepada siswa tersebut bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan kalau mau bercanda sewajarnya saja jangan saling menyakiti sesama teman harus saling sayang menyayangi.Sedangkan faktor penghambat interaksi edukatif ada tiga. Pertama, kemampuan intelegensi yaitu dari siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Kedua, perbedaan karakterisrtik setiap siswa sehingga guru harus memahami setiap individu sedangkan jumlah siswa cukup banyak disetiap kelasnya sehingga guru mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan masing-masing siswa. Ketiga, Adanya rasa yang tidak terbuka atau tertutup dari pihak siswa itu sendiri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pola Interaksi Edukatif, Guru, Siswa
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: perpus perpus perpus
Date Deposited: 13 Jul 2017 03:09
Last Modified: 13 Jul 2017 03:09
URI: http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/994

Actions (login required)

View Item View Item